MAHASISWA SARMAG
Perkenalkan nama saya adalah Yahot Siahaan. saya adalah seorang mahasiswa Gunadarma saat ini. saat pertama kali anda berkenalan dengan saya, kesan pertama pasti kalian takut karena wajah seram saya dan mengira saya sudah tua delihat dari kerutan diwajah ( maklum ini pengakuan dari teman-teman saya saat ini saat mereka pertama kali kenal dengan saya), percayalah semua itu sangat berbeda dengan real-nya. saya orangnya pendiam saat pertama kali kenal, dan sedikit cuek. tapi saya slalu berusaha untuk asik diajak ngobrol. saya suka mengganggu teman and make some joke, dan tidak sungkan kepada teman, bisa dibilang saya blak-blakan maklum asli Medan.
Tinggal di Jawa adalah suatu tantangan yang berat bagi saya. orang yang tinggal disini umumnya sangat cuek dan tidak peduli degan orang-orang sekitar. saya juga bingung kenapa kebiasaan jelek seperti ini bisa berkembang. namun setelah saya tanya kepada temen saya, jawaban mereka hampir sama. karena belum kenal jadi banyak menaru curiga, takutnya penjahat, pencuri dan sebagainya ini diakibatkan tingginya tingkat kejahatan diperkotaan.
Berbicara masalah pribadi lagi, hehe. saya sendiri merantau disini. tidak tau kenapa dulu saya bisa memilih Universitas Gunadarma menjadi pilihan saya kuliah diwaktu Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi. dulu saya sangat mendambakan PTN sebagai tujuan prioritas saya, namun karena kemalasan saya belajar atau mungkin tingkat IQ saya rendah saya tidak pernah diterima di PTN manapun baik itu Try Out maupun SNMPTN. sebenarnya itu sudah kode keras jika saya tidak layak diterima di PTN. diwaktu SMA saya adalah mahasiswa biasa gak bodoh tapi bisa mengikuti pelajaran dan hanya mendapat peringkat 10 besar disekolah. but now i told you, that the real now has proved who is my friends in high school. semua sudah memiliki profesi masing-masing.
Saya menganggur selama setahun, seharusnya saya kuliah ditahun 2011 tetapi karena faktor ekonomi saya berkuliah 2012 dan bertemu dengan adik-adik kelas saya dulu. saya mengikuti SMBPTN saya ingat pilihan saya itu dulu adalah Agroekoteknologi USU, Peternakan USU, dan Ilmu Administrasi Negara USU. Damn, satupun tidak lolos. saya berpikir betapa bodohnya saya. saya akui saat itu memang saya sangat bodoh sekali. selanjutnya saya mengikuti UMB dengan segala pemikiran yang matang saya memutuskan untuk mengambil jurusan Teknik Elektro. dari perguruan negeri tak satupun yang menerima saya. hingga pilihan terakhir yaitu Universitas Gunadarma menerima saya. saya yakin Gunadarma kekurangan mahasiswa itu dibenak saya, karena jika saya pertimbangkan dengan jawaban saya saat UMB itu mustahil banget banyak yang benar. saya bicarakan dengan orangtua akhirnya mereka setuju untuk saya kuliah di Depok.
Saya berangkat sendiri, tidak ada keluarga disini. hingga akhirnya saya bertemu dengan adik kelas saya yang diterima di UI dan dia menawarkan untuk menemani saya. sangat berterimakasih sekali dengen teman saya Fernando, you are my savior bro haha, akhirnya saya tinggal di depok tanpa keluarga. sebenarnya saya sangat suka jauh dari keluarga, karena sometimes kalian pasti mengerti seorang pengangguran yang tinggal didepan orang tua pasti jadi beban terberat apalagi anda hidup di budaya Batak. saya selalu dimarahi jika bangun telat semenjak dirumah, saya merasa tertekan itu salah satu alasan saya jauh dari keluarga. tetapi walaupun begitu mereka tetap sayang dengan saya dan merindukan saya kadang-kadang.
perkuliahan dimulai, saya menjadi mahasiswa siburuk rupa, saya akui saya sangat dekil saat itu. hitam kurus dan muka tua, hahah. berterima kasih lagi tuhan memberikan saya teman Yosua. dia adalah orang batak sama dengan saya dia yang sangat baik sama saya, menolong dan pokoknya dulu dia itu sangat baik. tapi skarang karena banyak percekcokan dan kita gak nemu jalan yang sama lagi sebagai teman skarang dia sudah menjauh, dia mudah tersinggung kadang-kadang. but you still the very best person that ive ever know here, but now you in the wrong way brother.
salah satu pembicara mengumumkan jika adanya beasiswa S2 yang memakan watu 4,5 kita sudah mendapatkan gelar. gunadarma menyebutnya program SarMag atau singkatan Sarjana Magister. bukan Gunadarma saja yang memiliki program ini, temen saya bilang universitas lain juga mengadakan program ini seperti London Public Relation School dan UGM juga memiliki program ini. mulai saat itu saya bertekat sekali ingin mengapatkan beasiswa tersebut. saya masih ingat IPK semester pertama saya adalah 3,83, oh man ini adalah pencapaian terbesar saya. hingga pada akhirnya disemester kedua saya memiliki kendala. sorry i cant share it. dan kemudian saya diterima di program beasiswa Sarmag Teknik Elektro Universitas Gunadarma. saya salah satu dari 12 mahasiswa yang beruntung mendapatkan beasiswa ini.
Banyak tantangan yang saya hadapi selama perkuliahan di sarmag. sebelumnya saya kuliah di UG kampus Margonda dan Kelapa dua. namun setelah saya diterima perkuliahan saya di pindahkan ke jalan Tb. Simatupang, disanalah saya akan menyelesaikan gelar sarjana saya. haha saya sudah sarjana loh ini dia.....
Gelar ini saya dapat 9 April 2016, jadi saya menyelesaikan S1 saya kurang lebih dari 3,5 tahun. banyak suka dan duka selama perkuliahan S1. saya bertemu dengan teman teman yang IPK nya lebih tinggi dari saya, dan sangat pintar menurut saya dulu. tapi skarang sudah saling kenal dan saling sharing ilmu masing-masing. sometimes kalian tidak akan menemukan saling membantu saat ujian di program ini, karena semuanya pasti ingin nilainya lebih baik dari yang lain. thats why lo gak bakal bisa mencontek atau kerja sama, semua pure lo yang ngerjain. emang itu seharusnya sih haha. kita hanya dikasi 3 bulan untuk mengerjakan skripsi. kadang-kadang dari semester satu dengan semeter selanjutnya liburnya hanya 2 minggu tapi pernah terjadi hampir 1 bulah lebih, saya bigung dengan sistem program ini yang membuat jadwal kami sungguh padat.
Program ini tidak menganjurkan anda untuk bekerja selama program ini, karena jadwal perkuliahan tidak beraturan jadi kadang anda memiliki masa kuliah yang padat dan tanpa di duga juga kalian akan mendapatkan libur yang sanagat panjang tetapi tidak tahu kapan berhentinya liburan ini, sehingga kalian tidak bisa seenaknya buat jadwal liburan atau pulang kampung. karena bisa saja pihak program akan menelfon perwakilan kelas dan menginformasikan jika jadwal perkuliahan akan dimulai minggu depannya. itu pengalaman pahit yang saya alami mengikuti program ini, saya masih di kampung tetapi mau tidak mau harus beli tiket pulan karena jadwal sudah dimulai minggu depan. bisa dibilang ini adalah salah satu kekurangan.
Berbicara masalah Dosen. Dosen yang mengajar di program ini semuanya bergelar doktor dan Profesor, jadi yang masih tamatan S2 dilarang untuk menagajar diprogram ini saya tidak mengerti kenapa. akibat dari dosen yang mengajar adalah kebanyakan doktor ataupun profesor itu membuat kita semakin luas pengetahuan dan kadang-kadang sampai tidak mengerti apa yang dosen tersebut bicarakan dikarenakan ilmunya yang sangat tinggi.
akhirnya setelah kami nenyelesaikan S1 kami melanjutkan S2 pada bulan Agustus. bayangkan kalian libur sejak April-Agustus, selama 4 bulan lebih itu kami di PHP in kapan yah jadwal keluar membuat kami bingung tujuh keliling. itu memang sudah menjadi konsekwensi kami berkuliah di program ini. Maaf, seandainya dulu bisa diputar lagi saya lebih baik tidak mengambil program ini karena interaksi saya dengan orang sekitar tidak ada karena kampus kami dipisahkan dari kampus mahasiswa Reguler. teman-teman saya yang sebelumnya diwaktu reguler sudah pada lulus dan mencari pekerjaan. sebelumnya saya perkenalkan ini teman-teman satu kelas saya di program ini.
.
Setelah menyelesaikan S1 sekarang kami sedang dalam perkuliahan S2 yang berlokasi di Salemba. jauh sekali dengan kosan saya yang masih tetap di Margonda Depok yang membuat saya harus menggunakan kereta kekampus setiap harinya. sebenarnya saya stress dengan perkuliahan ini, semua saya paksakan mencoba mengikuti, ini sudah pilihan saya dulu makanya saya harus tetap berjuang.
itu saja cerita singgkat saya tentang perkuliahan saya saat ini. harapan saya yaitu ingin bekerja dibidang telekomunikasi atau perusahaan besar lainnya, sebagai foto terakhir ini adalah foto kami dengan dosen profesor dari Sweden yang menjadi pertukaran dosen di gunadarma, thanks for your time...
.
Setelah menyelesaikan S1 sekarang kami sedang dalam perkuliahan S2 yang berlokasi di Salemba. jauh sekali dengan kosan saya yang masih tetap di Margonda Depok yang membuat saya harus menggunakan kereta kekampus setiap harinya. sebenarnya saya stress dengan perkuliahan ini, semua saya paksakan mencoba mengikuti, ini sudah pilihan saya dulu makanya saya harus tetap berjuang.
itu saja cerita singgkat saya tentang perkuliahan saya saat ini. harapan saya yaitu ingin bekerja dibidang telekomunikasi atau perusahaan besar lainnya, sebagai foto terakhir ini adalah foto kami dengan dosen profesor dari Sweden yang menjadi pertukaran dosen di gunadarma, thanks for your time...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar